Kenampakan Alam Indonesia

Kenampakan Alam Indonesia

A.Pengertian Kenampakan Alam

Kenampakan alam adalah kenampakan yang ada di lingkungan, dimana kenampakan tersebut terbentuk akibat dari tindakan yang dilakukan oleh alam sendiri. Tindakan yang dilakukan oleh alam adalah dua tenaga yang membentuk permukaan bumi. Tonjolan pada permukaan bumi mewakili dataran tinggi, pegunungan, dan gunung di bumi.

B.Kenampakan Alam di Indonesia

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Indonesia merupakan negara yang banyak  mempunyai keanekaragaman hayati (baca: kegiatan manusia yang mempengaruhi keanekaragaman hayati). Bukan hanya suku, budaya, adat- istiadatnya saja, namun juga bentang alam. Bila kita berbicara mengenai kekayaan alam, tentu Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Indonesia mempunyai aneka ragam bentang alam, baik dari daratan maupun perairan.
Secara umum wilayah daratan meliputi :

• Dataran tinggi,
• Dataran rendah dan
• Gunung
• Pegunungan
• Bukit

Sementara untuk wilayah perairan sendiri lebih banyak macamnya, yakni sebagai berikut:

• Sungai
• Danau
• Laut
• Samudera
• Rawa
• Selat
• Tanjung

Itulah beberapa jenis kenampakan alam yang dimiliki Indonesia. Untuk lebih jelas, berikut ini  kenampakan alam di Indonesia.

1. Wilayah Daratan

Wilayah daratan yakni wilayah yang berada di Pulau- pulau. Indonesia mempunyai banyak sekali pulau, ada pulau yang besar dan ada pula pulai yang kecil- kecil. Hal ini merupakan penyebab mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan. Kenampakan alam wilayah daratan yang dimiliki Indonesia adalah sebagai berikut:

• Dataran tinggi

Dataran tinggi atau yang biasa disebut dengan Plateau atau Plato merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dari permukaan air laut. Dataran tinggi ini terbentuk sebagai hasil dari erosi dan juga sedimentasi. Dataran tinggi juga bisa terbentuk karena bekas kaldera yang luas, yang tertimbun material- material dari lereng gunung yang berada di sekitarnya.

Ada pula yang menyatakan bahwa dataran tinggi merupakan lahan yang berbentuk datar yang naik tajam di atas wilayah yang disekitarnya, setidaknya pada satu sisi. Dataran tinggi ini terjadi di setiap benua dan menghabiskan setidaknya sepertiga dari tanah Bumi (baca: kerak bumi). Dataran tinggi juga merupakan salah satu dari empat bentang alam utama bersama dengan pegunungan, dataran dan juga perbukitan. Itulah pengertian dari dataran tinggi yang sering kita temui di Indonesia. Adapun contoh dari dataran tinggi terkenal di Indonesia antara lain Dataran tinggi Dieng, dataran tinggi Bandung, dataran tinggi Malang, dan lain sebagainya.

• Dataran rendah

Selain dataran tinggi, ada pula bentuk dataran lainnya, yakni dataran rendah. Dataran rendah merupakan dataran yang banyak ditemui di Indonesia. Adapun yang dimaksud dengan dataran rendah adalah dataran yang mem[unyai ketinggian sekitar 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut.

Dataran rendah ini mempunyai ketinggian yang rendah nomor dua setelah dataran pantai (baca: ekosistem pantai). Dataran rendah merupakan dataran yang banyak digunakan untuk daerah pemukiman. Hal ini karena suhu yang dimiliki dataran rendah tidak terlalu dingin, sehingga sangat cocok untuk pemukiman warga dan juga peternakan. Adapun contoh dataran rendah yang ada di Indonesia adalah dataran rendah Cianjur, di Jawa Barat.

• Gunung

Kenampakan wilayah daratan yang lainnya adalah gunung. Gunung merupakan sebuah tonjolan atau bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dari yang ada di sekitarnya. Gunung ini berbeda dari bukit karena lebih curam dan memiliki ketinggian yang lebih tinggi daripada bukit. Selain itu gunung ada yang bisa erupsi namun ada juga yang tidak. Gunung yang masih bisa melakukan erupsi dinamakan gunung berapi aktif, sementara yang tidak bisa adalah gunung mati atau tidak aktif.Gunung merupakan bagian dari Bumi yang menonjol dan mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut.

Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang mempunyai banyak sekali gunung berapi maupun gunung tidak berapi. Yang dinamakan gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu- waktu dapat meletus atau erupsi (baca: penyebab gunung meletus) . Sementara gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dapat berfungsi atau dimanfaatkan untuk mengatur iklim dan juga menyimpan air, dijadikan tempat wisata, dan juga bercocok tanam. Hal ini karena material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.

• Pegunungan

Bentang alam daratan Indonesia yang dimiliki Indonesia selanjutnya adalah pegunungan. Pegunungan merupakan daerah yang bergunung- gunung. Meski demikian pegunungan ini berbeda dengan gunung. Pegunungan merupakan wujud dari rangkaian gunung- gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan juga saling menyambung antara satu dengan lainnya.pegunungan ini akan mencapai ketinggian hingga 700 meter di atas permukaan air laut.

Karena mempunyai ketinggian yang tinggi, pegunungan mempunyai udara yang segara dan sejuk. Itulah mengapa banyak sekali daerah- daerah pegunungan di Indonesia seringkali dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Dan banyak orang meminati tempat wisata pegunungan ini. Selain digunakan sebagai pemukiman warga dan juga tempat wisata, pegunungan juga digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanam. Iklim dan suhu di wilayah pegunungan cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayur- sayuran, bunga- bunga dan buah- buahan seperti kobis dan strawberry.

• Pantai

Bentuk daratan yang selanjutnya adalah pantai. Mengenai pantai, tentu kita sudah tidak asing lagi karena bagaimanapun juga Indonesia mempunyai banyak sekali pantai (baca: manfaat pantai), mengingat Indonesia merupakan kawasan negara kepulauan yang mempunyai wilayah lautan sangat luas. Garis pantai Indonesia membentang di tiap- tiap tepian pulau sehingga menghiasi pulau- pulai yang dimiliki Indonesia. Karena Indonesia mempunyai banyak pulau, itu artinya Indonesia memiliki banyak pantai. 

Meski berada di tepian laut namun pantai masih tetap merupakan wilayah daratan.

Adapun pantai juga merupakan bagian dari dataran rendah karena pantai memiliki ketinggian yang sangat sedikit dan bahkan sejajar dengan permukaan air laut. Pantai sangat terkenal dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam atau rekreasi. Selain itu pantai juga merupakan tempat mencari rizki pagi bara nelayan dan juga para pedagang ikan. Hal ini karena biasanya pantai lah tempat untuk menjual ikan dan hasil laut tangkapan nelayan. Banyak pantai yang ada di Indonesia, oleh karena itulah banyak penduduk di Indonesia berprofesi sebagai nelayan. Selain ikan, ada pula penduduk Indonesia yang memanfaatkan pantai sebagai lahan bertani garam.

Itulah beberapa rupa dari kenampakan alam di Indonesia yang berada di wilayah daratan. Baik pantai, dataran tinggi, dataran rendah, gunung, maupun pegunungan, masing- masing mempunyai karakteristik sendiri- sendiri.

2. Wilayah perairan

Selain wilayah daratan, Indonesia juga kaya akan wilayah perairan. Bahkan wilayah laut yang dimiliki Indonesia lebih luas daripada wilayah darat. Hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Adapun beberapa bentang alam Indonesia wialyah perairan antara lain sebagai berikut:

• Sungai

Sungai merupakan bentang alam Indonesia yang berupa perairan. Sungai membentuk aliran di setiap pulau dan membelah daratan yang dilewatinya. Sungai mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah dan pada akhirnya akan bermuara di laut. Sungai bagian awal berukuran kecil yang mulanya terdapat di pegunungan. Semakin dekat dengan muaranya maka ukuran sungai akan semakin melebar.

Sungai dimanfaatkan (baca: manfaat sungai) oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan manusia, seperti sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sungai juga digunakan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, serta rekreasi. Sungai juga digunakan untuk mengangkut hasil Bumi seperti kayu dan juga hasil penebangan hutan.

• Danau

Danau merupakan permukaan Bumi yang berupa cekungan di daratan yang luas dan digenangi oleh air. Danau yang terbentuk ini berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut dengan danau vulkanik. Sementara danau yang terbentuk dari adanya pergeseran muka bumi disebut dengan danau tektonik. Selain terbentuk dari proses alam, ada pula danau yang sengaja dibuat oleh manusia, yang disebut dengan danau buatan. (baca: macam-macam danau) Danau ini banyak sekali fungsinya, yakni digunakan untuk tempat memelihara ikan, untuk membudidayakan tanaman tertentu dan juga digunakan untuk tempat rekreasi.

• Laut

Selain itu ada lagi bentuk permukaan alam Indonesia yang selanjutnya, yakni laut (baca: macam-macam laut). Laut merupakan bagian yang mendominasi dari negara Indonesia. Laut mempunyai air yang terasa asin. Air laut banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan garam. Oleh karena itulah banyak masyarakat Indonesia yang bertani garam.

Itulah beberapa kenampakan alam perairan yang dimiliki Indonesia. Adapun kenampakan perairan yang lain masih ada, yakni rawa- rawa, selat, teluk, tanjung dan lain sebagainya.

Video Kenampakan Alam Indonesia

(Sumber Materi dari berbagai referensi)