Perubahan Sosial Budaya Dalam Rangka Modernisasi Bangsa Indonesia
Perubahan Sosial Budaya Dalam Rangka Modernisasi Bangsa Indonesia
Pengertian Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial adalah suatu fenomena dimana
setiap kehidupan kita pasti terjadi perubahan, baik perubahan itu
bersifat cepat maupun lambat. Jika dibandingkan dengan beberapa tahun
yang lalu, maka akan banyak ditemukan perubahan baik yang direncanakan
atau tidak, kecil atau besar. Perubahan tersebut terjadi sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan kondisi lingkungan yang ada. Dimana manusia selalu
tidak puas dengan apa yang dicapainya. Oleh karena itu manusia selalu
mencari sesuatu agar hidupnya lebih baik.
Menurut J.L Gillin dan J.P Gillin
“Perubahan
sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang diterima, akibat
adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi, maupun karena difusi dan penemuan baru dalam
masyarakat.
Perubahan sosial
saat ini di dominasi oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Dimana dengan segala pekerjaan kita sehari-hari bisa melakukan dengan
mudah karena canggihnya teknologi saat ini.
Modernisasi
Pengertian modernisasi secara umum adalah proses
perubahan masyarakat tradisional ataupun konvesional menjadi masyarakat
yang modern. Modern berarti mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
Sehingga
bila sudah ada teknologi ini dan itu tetapi masyarakat tersebut masih
menggunakan teknologi tempo dulu, maka dapat dikatakan masyarakat
tersebut tidak “termodernisasi”.
Lalu bagaimana pengertian modernisasi menurut para ahli?
Pengertian modernisasi menurut Widjojo Nitisastro
bahwa modernisasi adalah transformasi total dan kehidupan bersama yang
tradisional atau pra-modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial
(social organization), ke arah pola-pola ekonomis dan politis (to economical and political pattern).
Pengertian modernisasi menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya Pengantar Sosiologi, bahwa modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang terarah yang (directed social change) didasarkan pada suatu perencanaan (based on a planning) yang biasanya dinamakan (that usually called) social planning. (Sengaja diberikan arti bahasa inggris bagi yang ingin belajar bahasa inggris).
Pengertian modernisasi menurut Wilbert E Moore
bahwa modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama
yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi
sosial (as “the ‘total’ transformation of a traditional or
pre-modern society into the types of technology and associated social
organisation ) ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri Negara barat yang stabil (that characterise the ‘advanced’, economically prosperous, and relatively politically stable nations of the Western World).
Jadi hal hal yang dapat disimpulkan dari definisi dan pengertian modernisasi diatas adalah:
- Modernisasi bersifat progresif dan dinilai dari mayoritas, bukan keseluruhan individu masyarakat
- Modernisasi bersifat rasional, artinya mampu diukur dan bergerak kearah industrialisasi.
- Modernisasi artinya peningkatan taraf hidup, bukan kualitas hidup seseorang.
Syarat Modernisasi
Tentu
saja pasti ada syarat untuk terjadinya modernisasi di suatu masyarkat.
Syarat yang harus terpenuhi agar terjadinya modernisasi menurut Soerjono
Soekanto adalah sebagai berikut:
- Cara berpikir yang ilmiah dan berlembaga yang berada dalam masyarakat terutama di golongan penguasa dan pengusaha.
- Adanya sistem administrasi dalam negara yang teratur dan rapi serta baik agar terwujud birokasi yang sehat.
- Terpusatnya pengumpulan data negeri tersebut dalam suatu lembaga atau badan.
- Tersedianya sarana komunikasi massa untuk menciptakan iklim menyenangkan kepada masyarakat agar menerima modernisasi.
- Adanya pemusatan wewenang atau sentralisasi dalam pelaksanaan perencanaan sosial untuk melakukan perubahan sosial (teori modernisasi Soerjono soekanto).
Globalisasi
Apa
itu globalisasi? Globalisasi adalah terjadinya penyatuan tanpa
kesatuan. Globalisasi dapat juga diartikan sebagai proses saling
mempengaruhi seluruh dimensi kehidupan tanpa adanya batas wilayah.
Dapat
dikatakan bahwa globalisasi adalah ibu dari modernisasi, adapun yang
mengatakan sebaliknya, bahwa modernisasi yang melahirkan globalisasi.
Ada pula yang mengatakan bahwa modernisasi itu sama saja dengan
globalisasi. Ada pula yang mengatakan berbeda, bahwa modernisasi berbeda
dengan globalisasi.
Pada
awalnya memang, modernisasi oleh Max Weber (pencetus istilah
modernisasi) beranggapan bahwa modernisasi berbeda dengan globalisasi.
Hal tersebut karena modernisasi sangat berhubungan dengan liberalisasi
dan industrialisasi sedangkan globalisasi tidak berhubungan sedekat itu.
Walaupun
kenyataan saat ini, modernisasi akan selalu sejalan dengan globalisasi.
Akan tetapi, kita tidak boleh menyamakan kedua kata ini karena memang
modernisasi itu hanya terjadi pada daerah yang rural atau pra modern ke
modern, sedangkan globalisasi lebih menekankan saling memengaruhi.
Artinya, tiap negara maju pun dapat saling terjadi globalisasi.
Globalisasi dapat terjadi atau masuk dengan beberapa jalur seperti
- Lembaga Keagamaan
- Lembaga Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
- Wisata Mancanegara
- Industri Internasional dan Lembaga perdagangan
- Lembaga Kenegaraan seperti konsuler dan hubungan diplomatik
- Saluran komunikasi (telp dsb), serta telekomunikasi internasional.
Jadi hubungan modernisasi dan globalisasi dapat disimpulkan sebagai bagian globalisasi yang khusus terjadi pada daerah pra modern.
Bentuk-bentuk Globalisasi dalam Berbagai Bidang
1. Globalisasi di Bidang Politik
Ada banyak sekali dampak globalisasi di bidang politik. Namun secara umum, contoh globalisasi dibidang politik adalah sebagai berikut:
- Hadirnya Politik di Suatu Negara, Indonesia merupakan negara yang yang memiliki politik bebas-aktif. Artinya, Indonesia tidak memihak blok manapun tapi tetap aktif dalam politik internasional, misalnya menjadi anggota PBB.
- Organisasi Internasional Terbentuk, ada banyak sekali organisasi internasional yang terbentuk dengan berbagai visi dan misi. Misalnya PBB, APEC, ASEAN, dan lain sebagainya.
- Adanya Kerjasama Antar Negara, integrasi negara-negara di dunia akan menghasilkan kerjasama politik antar negara, baik itu kerjasama bilateral atau multilateral yang akan menguntungkan masing-masing negara.
- Hadirnya Ideologi Asing, ini tidak dapat dihindari karena globalisasi membuat berbagai ideologi asing masuk ke tanah air. Sayangnya, jika ideologi asing tersebut tidak sesuai dengan falsafah negara Indinesia, maka sangat berpotensi menimbulkan kekacauan.
- Ada Campur Tangan Negara Asing, ini adalah bentuk globalisasi yang dapat menimbulkan kekacauan di suatu negara bila tidak dikendalikan dengan baik. Contohnya, kita bisa melihat beberapa negara di Timur Tengah yang berperang akibat campur tangan negara lain.
- Masyarakat Perduli Pemerintahan, di era keterbukaan ini kita dapat melihat masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam proses pemerintahan. Tentu saja hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif terhadap pemerintahan itu sendiri.
2.Globalisasi di Bidang Sosial
Kehidupan
sosial masyarakat Indonesia telah banyak mengalami perubahan karena
adanya globalisasi. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang sosial
adalah sebagai berikut:
- Masyarakat Tak Lagi Homogen, artinya di dalam masyarakat sudah tidak lagi didominasi oleh suku tertentu. Misalnya di Jakarta, masyarakatnya sudah sangat heterogen dimana masyarakatnya tidak didominasi suku Betawi karena telah bercampur dengan suku lain, seperti Batak, Jawa, Ambon, Sunda, dan lain-lain.
- Masuknya Bahasa Asing, ini dampak globalisasi yang sangat nyata kita lihat saat ini. Tidak hanya bahasa Inggris saja, ada berbagai bahasa asing yang dipelajari masyarakat Indonesia, misalnya Bahasa Mandarin, Arab, Prancis, dan lain-lain.
- Kesetaraan Gender, bila dulu para wanita tidak dianggap dalam dunia kerja, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Saat ini para wanita sudah memiliki hak yang sama dalam bekerja dan memperoleh karir yang baik.
- Masyarakat Semakin Individualis, ini merupakan dampak buruk dari globalisasi dalam kehidupan sosial. Globalisasi meningkatkan persaingan di masyarakat sehingga individu semakin individualis.
- Pudarnya Sikap Gotong-royong, Indonesia yang dulunya terkenal dengan sikap gotong-royong lambat laun kehilangan identitasnya. Hal ini merupakan dampak dari globalisasi yang terjadi di masyarakat.
3. Globalisasi di Bidang Ekonomi
Globalisasi
memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara. Adapun
beberapa contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
- Kegiatan Ekspor dan Impor, ini adalah hubungan kerjasama antar negara di bidang perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
- Munculnya Pasar Bebas, artinya setiap negara di kawasan tertentu dapat melakukan kegiatan ekonomi satu sama lain. Misalnya pasar bebas di negara-negara Asia Tenggara atau yang kita kenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
- Perusahaan Asing Masuk Indonesia, artinya perusahaan-perusahaan asing dapat mengoperasikan bisnisnya di Indonesia dan saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya, restoran McDonalds, KFC, dan lain-lain.
- Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu bentuk globalisasi. Hal tersebut kemudian membuat bisnis e-commerce di berbagai negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia.
- Masuknya Produk Luar Negeri, globalisasi membuat proses impor produk luar lebih mudah. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali produk luar negeri masuk ke Indonesia.
4. Globalisasi di Bidang Pendidikan
Globalisasi
juga berdampak pada bidang pendidikan di berbagai negara. Adapun contoh
globalisasi di bidang pendidikan adalah sebagai berikut:
- Pertukaran pelajar, kerjasama antar negara di bidang pendidikan merupakan bentuk globalisasi. Hal tersebut membuat masing-masing negara dapat saling bertukar pelajar.
- Kemudahan mendapatkan informasi, para pelajar sekarang jauh lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi yang berhubungan dengan pelajaran mereka. Media online dan buku digital memudahkan para pelajar untuk mempelajari berbagai materi secara online atau digital.
- Pertukaran guru, umumnya untuk bidang studi tertentu, misalnya Bahasa Inggris, Mandarin, dan bahasa asing lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bidang studi lainnya.
5. Globalisasi di Bidang Budaya
Ada
cukup banyak dampak globalisasi terhadap budaya di Indonesia. Adapun
beberapa contoh globalisasi di bidang budaya adalah sebagai berikut:
- Peningkatan Imigrasi, kehadiran orang asing ke Indonesia dalam jumlah yang cukup besar dapat mengakibatkan terjadinya imigrasi.
- Pengaruh pada busana masyarakat, dunia fashion sangat dinamis dan saling mempengaruhi antar negara. Mode-mode pakaian yang sedang trend di luar negeri dapat diterima dengan cepat di Indonesia, misalnya trend busana Korea.
- Budaya asing berkembang di Indonesia, ini merupakan dampak dari kemudahan akses informasi dan komunikasi. Misalnya dalam dunia musik, banyak masyarakat Indonesia yang dipengaruhi oleh musik-musik dari luar negeri, contohnya KPop.
- Budaya lokal semakin luntur, sebagian besar generasi muda di Indonesia lebih menyukai budaya asing ketimbang budaya lokal. Ini mengakibatkan budaya dalam negeri hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja.
- Pertukaran budaya antar negara, ini merupakan hal positif karena dapat meningkatkan eksistensi budaya lokal di mata internasional.
6. Globalisasi di Bidang IPTEK
Ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan yang
sangat pesat, ini merupakan dampak positif dari globalisasi. Adapun
contoh globalisasi di bidang IPTEK adalah sebagai berikut:
- Kemudahan dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi, hal tersebut karena adanya internet dan berbagai perangkat komputer dan mobile.
- Kemudahan dalam mendapatkan berita terbaru mengenai peristiwa di berbagai belahan dunia dengan adanya berbagai media online yang terpercaya dan cepat dalam melaporkan suatu peristiwa.
- Kemudahan dalam transkasi jual-beli karena adanya teknologi yang dapat melayani pemasaran dan pembayaran secara online.
(Sumber Materi dari berbagai refensi)
Video Perubahan Sosial dan Modernisasi
Dari berbagai paparan diatas berkaitan dengan Modernisasi, globalisasi dan lain sebagainya harus berorientasi Humanis agar tidak terjadi pertentangan antara satu dengan lainya apalagi era digitalisasi, cyber 4.0 sisi kemanusiaan harus di kedepan agar terjadi harmonisasi antara perubahan zaman dengan nilai2 kemanusiaan agar dunia lebih damai & sejahterah.
BalasHapusTks pak atas masukan..mmg sisi humanis hrs dikedepankan dlm menghadapi era modernisasi dan revolusi industri 4.0
HapusDari berbagai paparan diatas berkaitan dengan Modernisasi, globalisasi dan lain sebagainya harus berorientasi Humanis agar tidak terjadi pertentangan antara satu dengan lainya apalagi era digitalisasi, cyber 4.0 sisi kemanusiaan harus di kedepan agar terjadi harmonisasi antara perubahan zaman dengan nilai2 kemanusiaan agar dunia lebih damai & sejahterah.
BalasHapusBagus. Mengenalkan dan mengingatkan kembali organisasi ASEAN itu alda pada generasi muda. Dan peran Indonesia yg sangat strategis di Kawasan Asia Tenggara..
BalasHapusIya,Indonesia memiliki peran strategis di kawasan Asia Tenggara dan Indonesia membawa peran penting bagi kemajuan Asean
HapusBagaimana perkembangan modernisasi Di Indonesia, dibidang teknologi disaat negara lain sudah memasuki era revolusi industrial 4.0
BalasHapusPerkembangan Indonesia ke arah modernisasi sdh mencapai tahap yg diharapkan khususnya di perkotaan
Hapussudah siapkah Indonesia menyosong era digitalisasi?
BalasHapusTentunya ,era digitalisasi tidak dapat terelakan kesiapan ke arah itu sdh dilakukan,dengan mengembangkan sdm yg mampu mengembangkan iptek
Hapus