Coba kita lihat hasil pertumbuhan bawang merah buatanmu! Apakah
sudah ada pertumbuhan di hari kelima? Ayo kita amati hasil tanamanmu!
Setelah itu, kita akan belajar menulis laporan hasil pengamatan tersebut! Untuk itu, mari kita lihat contoh penulisan laporan hasil pengamatan di berikut ini!
Contoh Laporan Pengamatan – Pengamatan adalah sebuah
aktivitas yang dilakukan dengan sengaja serta terencana dengan tujuan
agar memperoleh suatu informasi atas apa yang telah menjadi tujuan dari
pengamatan itu sendiri. Membuat laporan sederhana dan singkat sudah diajarkan saat kita
sekolah dasar (SD) ataupun sekolah menengah pertama (SMP). Model dari
contoh laporan pengamatan yang akan dibuat masih lah sangat-sangat
sederhana.
Laporan pengamatan ini dibuat masih seputar pengamatan lingkungan
sekolah, lingkungan sekitar dan seputar dunia mereka. Dalam pembelajaran
untuk membuat laporan pengamatan untuk pertama kalinya, maka guru
hendaknya untuk memberikan contoh laporan pengamatan terlebih dahulu
kepada siswa.
Dengan diberikannya contoh laporan pengamatan, maka siswa nantinya
akan memiliki gambaran bagaimana sih sebenarnya yang disebut sebagai
laporan serta apa manfaat laporan yang kita buat. Pembelajaran untuk membuat laporan pengamatan sederhana ini tentu
harus mempunyai keterampilan siswa di dalam mengamati sebuah objek.
Guru terlebih dahulu untuk memberikan arahan pengalaman kepada siswa
mengenai cara melakukan pengamatan pada suatu tempat atau objek, benda,
atau pun peristiwa yang terjadi lainnya dengan baik dan benar tanpa
membahayakan mereka.
Tekankan keterampilan dalam mengamati kepada siswa. Dan perintahkan
untuk menulis apa yang ditemukan dalam kegiatan tersebut, dengan catatan
di sesuai dengan tujuan awal pembuatan laporan pengamatan.Hal yang
perlu di perhatikan terlebih dahulu sebelum melakukan pengamatan
diantaranya sebagai berikut :
Hal yang akan diamatai (Objek)
Waktu dari pengamatan
Tempat dilakukannya kegiatan pengamatan
Tujuan dilakukannya pengamatan
Hasil dari pengamatan
Kesimpulan dari pengamtan
Kali ini kita akan menyajikan contoh laporan pengamatan dari tumbuhan
yang bisa kita gunakan sebagai contoh laporan untuk siswa di sekolah
kita.
Berikut
ini contoh laporan pengamatan yang harus kita simak lebih lanjut.
Contoh laporan ini adalah contoh laporan pengamatan yang telah dibuat
agar nantinya bisa untuk dijadikan sebagai contoh yang nantinya kita
bisa memperbaiki contoh ini, kemudian dimodifikasi sesuai dengan
keinginan dan objek pengamatan kita.
Misal kita ingin membuat contoh pengamatan makanan, bioologi atau
kacang hijau, berarti kita tinggal mengganti tema pengamatan tanaman
mawar ini dengan pengamatan yang ingin dilakukan. Cukup sederhana bukan? Ada beberapa hal penting yang harus ada di dalam laporan pengamatan
itu sendiri. Contoh laporan pengamatan ini untuk dapat kita didiskusikan
bersama siswa di kelas.
Untuk Mengetahui ciri-ciri yang terdapat pada tanaman mawar
Hasil Pengamatan :
Hasil dari pengamatan tanaman mawar yang berada di lingkungan sekolah diantaranya sebagai berikut :
Ciri-Ciri Daun Tanaman Mawar
Daun berwarna hijau tua
Anak daun berbentuk lonjong
Bentuk daun menyirip
Ciri-Ciri Bunga Mawar
Berwarna merah, merah muda, dan juga putih
Mempunyai kelopak, mahkota, serta putik dan benang sari
Ciri-Ciri Batang Mawar
Batang mawar berkayu, tegak serta bercabang
Batang tanaman mawar penuh dengan duri.
Kesimpulan Pengamatan
Bunga mawar merupakan jenis tanaman yang memiliki batang keras dan
berkayu. Tanaman ini batangnya dipenuh dengan duri, tetepai memiliki
bunga yang indah, warna bunga tersebut Merah, putih dan juga merah muda
yang terdapat dalam beberapa jenis tanaman bunga mawar.
Setelah melihat contoh penulisan laporan tersebut, kalian sudah pahamkan cara menulis laporannya. Ayo,
kita langsung membuat laporan pengamatan Tumbuhan Bawang Merah kalian, boleh juga dimulai dari hari pertama
hasil pengamatannya sampai hari kelima ini. Perkembangan apa yang
terjadi, semua ditulis dalam laporan!
Kelas : IV Tema : 1. Indahnya Kebersamaan Sub Tema : 2. Kebersamaan dalam Keberagaman Tujuan Pembelajaran Melalui tayangan video, peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia dengan kreatif, mengidentifikasi unsur-unsur tari kreasi daerah dengan mandiri. Assalamualaikum wr.wb Anak-anak bagaimana kabar kalian? Mudah-mudahan selalu sehat, semangat dan bahagia ya. Anak-anak sebelum memulai kegiatan kita baca doa belajar dulu ya (berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing). Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan! Kegiatan 1 Tematik PPKn Anak-anak hebat, apakah kamu pernah mengikuti atau melihat perayaan hari besar agama di sekitar tempat tinggalmu? Ada 6 agama yang diakui di Indonesia. Setiap agama memiliki perayaan hari besarnya masing-masing. Un...
VOLUME GABUNGAN BANGUN RUANG Video Bangun Ruang Volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk dapat menentukan volume gabungan dua buah bangun ruang atau lebih tentunya harus menghitung volume bangun-bangun yang menyusun bangun gabungan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mencari volume gabungan bangun ruang adalah ukuran dari masing-masing unsur bangun tersebut. Biasanya ukuran unsur bangun ruang tersebut tidak disebutkan, sehingga harus mencari terlebih dahulu dengan cara melihat unsir-unsur bangun yang lainnya. Volume Gabungan Kubus dan Balok Kubus dan balok merupakan bangun ruang yang terbentuk dari susunan bangun datar. Kubus, merupakan bangun ruang yang terdiri dari persegi yang kongruen (sama besar).Balok, merupakan bangun ruang yang dapat terdiri dari persegi ataupun persegi panjang. Bangun tersebut sama panjang dengan dihadapannya Kubus termasuk ke dalam bentuk bangun ruang ...
Kelas : 4 (Empat) Tema : 8 (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema : 3 (Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku) Pembelajaran : 5 Semester : II (Genap) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit Hari/ tanggal : Selasa, 29 Maret 2022 Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.5 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi. 4.5 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual. Matematika 3.5 Menjelaskan data diri peserta didik dan lingkungannya yang disajikan dalam bentuk diagram batang. 4.5 Mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan menyajikan dalam bentuk diagram batang. Tujuan Pembelajaran Setelah membaca cerita fiksi, siswa dapat mencermati informasi yang terdapat pada cerita tersebut dengan tepat. Setelah memperhatikan data berupa tabel, siswa dapat membaca dan menafsirkan data tersebut dengan tepat Kegiatan 1 Bahasa Indonesia : Cerita Fiksi Ananda, air sangatlah penting dalam ...
Komentar
Posting Komentar