Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran 4
Tujuan Pembelajaran :
Melalui tayangan video,siswa mampu menyebutkan aktivitas ekonomi yang dilakukan setiap keluarga siswa dengan benar dan setelah mencermati teks siswa mampu menuliskan informasi-informasi penting dalam teks dengan benar
Assalamualaikum wr.wb....selamat pagi anak-anak!
Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran hari ini.
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
Untuk Ananda yang beragama berbeda ,silahkan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya .
Kegiatan 1 (IPS )
Pada pembelajaran sebelumnya ananda telah mengetahui empat macam aktivitas ekonomi,yaitu aktivitas di bidang pertanian,peternakan,perikanan dan kehutanan.Selain empat jenis tersebut,masih ada jenis aktivitas ekonomi yang lain.Kalian dapat menyaksikan tayangan video berikut tentang aktivitas ekonomi yang lain .
Bagaimana penjelasannya, mudah dipahami kan?
Identifikasilah aktivitas ekonomi yang dilakukan keluarga dari teman-teman kelasmu.Kalian dapat bertanya dengan teman kalian melalui WA.Sajikan hasilnya dalam bentuk tabel berikut ini.
NO
Jenis Aktivitas Ekonomi dalam Keluarga
Banyaknya
1
Pertanian
2
Perdagangan
3
Jasa
Foto hasil pekerjaan kalian,kirim ke bpk/ibu guru yaa.
Kegiatan 2 (Bhs.Indonesia)
Setiap daerah dalam wilayah indonesia mempunyai adat istiadat dan budaya daerah yang khas.Setiap warga masyarakat termasuk kita hendaknya bisa menunjukkan sikap toleransi terhadap keragaman dalam masyarakat.Sikap toleransi dalam masyarakat akan memujudkan kehidupan yang damai.Bagaimanakah bentuk tindakan toleransi terhadap keragaman ? Bacalah teks berikut ini !
Pengertian toleransi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan arti toleransi
yaitu sifat atau sikap toleran.
Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai,
membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan
dengan pendirian sendiri.
Toleransi juga disebut tenggang rasa, yaitu dapat ikut menghargai
(menghormati) perasaan orang lain.
Dikutip dari Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), toleransi
merupakan sikap menenggang dan menghargai pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan serta perilaku yang berbeda atau bertentangan.
Baca juga: Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan
kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Toleransi juga dapat untuk mencegah timbulnya perpecahan dalam
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Mengapa perlu memahami toleransi?
Tuhan menciptakan alam semesta dengan berbagai isinya yang beragam,
termasuk manusia, hewan dan tumbuhan.
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, suku bangsa, agama dan
ras yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan
keindahan bangsa.
Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan dan karunia yang diwujudkan
melalui sikap saling menghormati.
Menghormati keanekaragaman akan menumbuhkan sikap toleran. Salah satu
wujud dari toleransi adalah melakukan kerja sama dengan orang lain.
Baca juga: Hangatnya Toleransi di Lereng Gunung Merbabu yang Dingin
Sikap toleran terhadap keberagaman
Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib
dijaga dan dikembangkan.
Tanpa sikap dan perilaku yang saling toleransi, maka kerukunan,
persatuan dan kesatuan bangsa tak mungkin terwujud.
Oleh karena itu walaupun bangsa Indonesia sangat beragam, tetapi
keberagaman itu diikat oleh satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam
kehidupan beragama, keberagaman suku, ras, serta keberagaman sosial
budaya di Indonesia.
Berikut ini penjelasannya:
Baca juga: Tapanuli Utara, Destinasi Wisata yang Junjung Toleransi
Sikap toleran dalam kehidupan beragama
Setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada.
Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha dan Konghucu.
Sikap toleran dalam kehidupan beragama di antaranya diwujudkan dalam
bentuk, antara lain:
Melaksanakan ajaran agama dengan baik.
Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda
agama.
Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan
oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.
Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis atau suku bangsa dan
ras. Perbedaan suku bangsa dan ras hendaknya dipandang bukan sebagai
hambatan.
Perbedaan suku dan ras hendaknya menjadi sumber kekuatan dalam membangun
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan
antarbangsa di dunia.
Perbedaan tidak menjadikan suatu etnis dan ras tertentu lebih tinggi
derajatnya dibanding etnis lain.
Hal yang membedakan adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku
seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan rasnya.
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras diwujudkan dalam bentuk,
antara lain:
Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung
nilai-nilai kemanusiaan.
Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.
Baca juga: Ganjar: Rembugan Jadi Obat Toleransi di Jawa Tengah
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya
Sikap dan semangat kebangsaan merupakan sumber kekuatan dalam
mempertahankan keberagaman budaya bangsa.
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya dapat dilakukan
melalui:
Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat.
Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
Menyaring budaya asing
Keberagaman dalam kehidupan sosial bukan hanya menyangkut sosial budaya
tetapi juga menyangkut keberagaman sosial ekonomi maupun politik.
Perbedaan kondisi ekonomi maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat hendaknya tidak menyebabkan perpecahan.
Sebaliknya, keberagaman justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat
kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
Selamat belajar, jangan lupa berdoa setelah selesai belajar
dan ucapkan terima kasih pada ayah bunda yang sudah
mendampingi kalian belajar.
Tetap patuhi protokol kesehatan. Tetap semangat ya.
Sampai jumpa esok hari !
sumber :RPP Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Pengertian toleransi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan arti toleransi
yaitu sifat atau sikap toleran.
Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai,
membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan
dengan pendirian sendiri.
Toleransi juga disebut tenggang rasa, yaitu dapat ikut menghargai
(menghormati) perasaan orang lain.
Dikutip dari Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), toleransi
merupakan sikap menenggang dan menghargai pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan serta perilaku yang berbeda atau bertentangan.
Baca juga: Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan
kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Toleransi juga dapat untuk mencegah timbulnya perpecahan dalam
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Mengapa perlu memahami toleransi?
Tuhan menciptakan alam semesta dengan berbagai isinya yang beragam,
termasuk manusia, hewan dan tumbuhan.
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, suku bangsa, agama dan
ras yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan
keindahan bangsa.
Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan dan karunia yang diwujudkan
melalui sikap saling menghormati.
Menghormati keanekaragaman akan menumbuhkan sikap toleran. Salah satu
wujud dari toleransi adalah melakukan kerja sama dengan orang lain.
Baca juga: Hangatnya Toleransi di Lereng Gunung Merbabu yang Dingin
Sikap toleran terhadap keberagaman
Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib
dijaga dan dikembangkan.
Tanpa sikap dan perilaku yang saling toleransi, maka kerukunan,
persatuan dan kesatuan bangsa tak mungkin terwujud.
Oleh karena itu walaupun bangsa Indonesia sangat beragam, tetapi
keberagaman itu diikat oleh satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam
kehidupan beragama, keberagaman suku, ras, serta keberagaman sosial
budaya di Indonesia.
Berikut ini penjelasannya:
Baca juga: Tapanuli Utara, Destinasi Wisata yang Junjung Toleransi
Sikap toleran dalam kehidupan beragama
Setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada.
Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha dan Konghucu.
Sikap toleran dalam kehidupan beragama di antaranya diwujudkan dalam
bentuk, antara lain:
Melaksanakan ajaran agama dengan baik.
Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda
agama.
Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan
oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.
Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis atau suku bangsa dan
ras. Perbedaan suku bangsa dan ras hendaknya dipandang bukan sebagai
hambatan.
Perbedaan suku dan ras hendaknya menjadi sumber kekuatan dalam membangun
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan
antarbangsa di dunia.
Perbedaan tidak menjadikan suatu etnis dan ras tertentu lebih tinggi
derajatnya dibanding etnis lain.
Hal yang membedakan adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku
seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan rasnya.
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras diwujudkan dalam bentuk,
antara lain:
Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung
nilai-nilai kemanusiaan.
Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.
Baca juga: Ganjar: Rembugan Jadi Obat Toleransi di Jawa Tengah
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya
Sikap dan semangat kebangsaan merupakan sumber kekuatan dalam
mempertahankan keberagaman budaya bangsa.
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya dapat dilakukan
melalui:
Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat.
Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
Menyaring budaya asing
Keberagaman dalam kehidupan sosial bukan hanya menyangkut sosial budaya
tetapi juga menyangkut keberagaman sosial ekonomi maupun politik.
Perbedaan kondisi ekonomi maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat hendaknya tidak menyebabkan perpecahan.
Sebaliknya, keberagaman justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat
kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
Baca berikut
Pengertian toleransi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan arti toleransi
yaitu sifat atau sikap toleran.
Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai,
membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan
dengan pendirian sendiri.
Toleransi juga disebut tenggang rasa, yaitu dapat ikut menghargai
(menghormati) perasaan orang lain.
Dikutip dari Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), toleransi
merupakan sikap menenggang dan menghargai pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan serta perilaku yang berbeda atau bertentangan.
Baca juga: Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan
kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Toleransi juga dapat untuk mencegah timbulnya perpecahan dalam
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Mengapa perlu memahami toleransi?
Tuhan menciptakan alam semesta dengan berbagai isinya yang beragam,
termasuk manusia, hewan dan tumbuhan.
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, suku bangsa, agama dan
ras yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan
keindahan bangsa.
Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan dan karunia yang diwujudkan
melalui sikap saling menghormati.
Menghormati keanekaragaman akan menumbuhkan sikap toleran. Salah satu
wujud dari toleransi adalah melakukan kerja sama dengan orang lain.
Baca juga: Hangatnya Toleransi di Lereng Gunung Merbabu yang Dingin
Sikap toleran terhadap keberagaman
Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib
dijaga dan dikembangkan.
Tanpa sikap dan perilaku yang saling toleransi, maka kerukunan,
persatuan dan kesatuan bangsa tak mungkin terwujud.
Oleh karena itu walaupun bangsa Indonesia sangat beragam, tetapi
keberagaman itu diikat oleh satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam
kehidupan beragama, keberagaman suku, ras, serta keberagaman sosial
budaya di Indonesia.
Berikut ini penjelasannya:
Baca juga: Tapanuli Utara, Destinasi Wisata yang Junjung Toleransi
Sikap toleran dalam kehidupan beragama
Setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada.
Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha dan Konghucu.
Sikap toleran dalam kehidupan beragama di antaranya diwujudkan dalam
bentuk, antara lain:
Melaksanakan ajaran agama dengan baik.
Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda
agama.
Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan
oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.
Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis atau suku bangsa dan
ras. Perbedaan suku bangsa dan ras hendaknya dipandang bukan sebagai
hambatan.
Perbedaan suku dan ras hendaknya menjadi sumber kekuatan dalam membangun
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan
antarbangsa di dunia.
Perbedaan tidak menjadikan suatu etnis dan ras tertentu lebih tinggi
derajatnya dibanding etnis lain.
Hal yang membedakan adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku
seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan rasnya.
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras diwujudkan dalam bentuk,
antara lain:
Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung
nilai-nilai kemanusiaan.
Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.
Baca juga: Ganjar: Rembugan Jadi Obat Toleransi di Jawa Tengah
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya
Sikap dan semangat kebangsaan merupakan sumber kekuatan dalam
mempertahankan keberagaman budaya bangsa.
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya dapat dilakukan
melalui:
Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat.
Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
Menyaring budaya asing
Keberagaman dalam kehidupan sosial bukan hanya menyangkut sosial budaya
tetapi juga menyangkut keberagaman sosial ekonomi maupun politik.
Perbedaan kondisi ekonomi maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat hendaknya tidak menyebabkan perpecahan.
Sebaliknya, keberagaman justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat
kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
Baca berikut
Kelas : IV (Empat) Tema : 2 (Selalu Berhemat Energi) Sub Tema : 3 (Energi Alternatif) Tujuan Pembelajaran Setelah membaca teks nonfiksi “Ayo, Hemat Energi”, siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan teks nonfiksi tersebut dengan tepat. Setelah memperhatikan penjelasan dari video pembelajaran tentang penaksiran pecahan, siswa dapat melakukan penaksiran pecahan biasa, campuran, desimal dan persen dengan benar. Assalamualaikum wr.wb...selamat pagi anak-anak! Anak-anak bagaimana kabar kalian? Mudah-mudahan selalu sehat, semangat dan bahagia ya. Anak-anak sebelum memulai kegiatan kita baca doa belajar dulu ya (berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing). Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan! Kegiatan 1 B.Indonesia Anak hebat, sering sekali kalian membaca teks nonfiksi. Teks nonfiksi adalah sebuah karangan...
VOLUME GABUNGAN BANGUN RUANG Video Bangun Ruang Volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk dapat menentukan volume gabungan dua buah bangun ruang atau lebih tentunya harus menghitung volume bangun-bangun yang menyusun bangun gabungan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mencari volume gabungan bangun ruang adalah ukuran dari masing-masing unsur bangun tersebut. Biasanya ukuran unsur bangun ruang tersebut tidak disebutkan, sehingga harus mencari terlebih dahulu dengan cara melihat unsir-unsur bangun yang lainnya. Volume Gabungan Kubus dan Balok Kubus dan balok merupakan bangun ruang yang terbentuk dari susunan bangun datar. Kubus, merupakan bangun ruang yang terdiri dari persegi yang kongruen (sama besar).Balok, merupakan bangun ruang yang dapat terdiri dari persegi ataupun persegi panjang. Bangun tersebut sama panjang dengan dihadapannya Kubus termasuk ke dalam bentuk bangun ruang ...
KERJASAMA INDONESIA DENGAN ASEAN DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA Sekarang kita akan belajar mengenai peran Indonesia dalam kerja sama dengan negara-negara ASEAN. Ada yang masih ingat kepanjangan ASEAN? Negara-negara mana saja yang termasuk anggota ASEAN? Apa persamaan dari negara-negara tersebut? Ternyata karena sama-sama terletak di wilayah Asia Tenggara ya. Nah Indonesia bekerja sama dengan negara-negara tersebut kira-kira dalam hal apa saja ya? Mereka bekerjsama dalam bidang sosial dan budaya loh! Yuk, kita simak dalam video berikut ini! Setelah menonton, coba kalian catat dalam buku catatan, apa peran Indonesia dalam ASEAN? (sumber materi dari berbagai referensi :sekolahmu) Berikutnya kalian dapat berlatih menjawab soal quiz berikut ini ! Memuat…