BDR KELAS 4 SENIN 22 MARET 2021
BDR KELAS 4, SENIN 22 MARET 2021
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Subtema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran: 6
Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca, peserta didik dapat menyampaikan hasil identifikasi identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, meragakan gerak tari kreasi daerah dengan percaya diri dan kreatif.
Assalamualaikum wr.wb....selamat pagi anak-anak!
Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran hari ini.
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
Untuk Ananda yang beragama berbeda ,silahkan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya .
Kegiatan 1 Bahasa Indonesia
Dalam aktivitas kita sehari-hari, sering sekali kita memanfaatkan air untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk makan, minum, mandi, hingga mencuci. Wilayah perairan di bumi kita memang sangatlah luas.
Tapi tahukah kamu, bahwa air bersih di dunia yang layak dikonsumsi jumlahnya kurang dari 1%? Nah, di tanggal 22 Maret ini yang diperingati sebagai hari air sedunia, mari kita tingkatkan kesadaran kita dalam memanfaatkan air secara bijak. Karena banyak saudara-saudara kita di daerah-daerah tertentu yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Ananda, bagi kalian yang berasal dari daerah Papua tentu sudah tidak asing lagi dengan keunikan dan daya tarik yang dimiliki daerah ini.
Gunung Jaya Wijaya yang terkenal dengan puncaknya tertutup salju terletak di Papua. Selain Gunung Jaya Wijaya, Papua juga memiliki banyak tempat wisata alam yang dapat memanjakan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Tidak hanya itu, Papua memiliki jenis fauna yang terkenal yaitu burung cenderawasih. Pernahkah kamu membaca cerita rakyat Papua tentang burung cenderawasih?
Ayo kita membacanya melalui teks di bawah ini!
Asal Usul Burung Cenderawasih
Di suatu daerah di Papua tinggal seorang anak laki-laki bernama Kweiya. Kweiya tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya tidak menyukai Kweiya. Mereka menjebak Kweiya sehingga dia tersesat di hutan.
Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup. Dia membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Kweiya berencana untuk membuat sayap dari benang pintalannya.
Setelah Kweiya pergi, ibunya sangat sedih. Adik-adik Kweiya berbohong bahwa Kweiya pergi karena tidak mau tinggal bersama mereka lagi. Ibu Kweiya tidak percaya. Ibu Kweiya berusaha mencari tahu kebenarannya. Adik bungsu Kweiya yang jujur memberitahu ibu kebenarannya. ”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak oleh kakak-kakak sehingga tersesat di hutan.” Jelas adik bungsu Kweiya.
”Benarkah yang kau katakan itu anakku? Kalau begitu ibu harus mencari Kweiya,” sahut ibu Kweiya.
Ibu Kweiya segera pergi ke hutan. Dia berjalan tanpa kenal lelah sambut terus memanggil-manggil Kweiya sekuat tenaga. Tidak ada sahutan. Sampai akhirnya ibu Kweiya melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Eee… eee… eee…. Begitu suara burung yang muncul di hadapan ibu Kweiya. Ibu Kweiya terkejut, ternyata burung itu adalah Kweiya yang menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Kweiya telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah.
Ibu Kweiya mengikuti Kweiya dan mengambil sejumput pintalan benang. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya seperti yang telah dilakukan Kweiya. Dalam sekejap, ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Dia segera terbang bersama Kweiya. Adik-adik tiri Kweiya ternyata menyaksikan ibunya dan Kweiya yang telah berubah menjadi burung. Mereka menyesali perbuatan jahatnya. Namun, penyesalan itu telah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cenderawasih. (Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016)
Berdasarkan cerita tersebut, tuliskanlah secara singkat isi dari cerita tersebut, tuliskan juga tokoh-tokoh dan wataknya, serta pelajaran yang dapat kamu ambil dari cerita tersebut!
Tuliskanlah pada kolom berikut ini!
Paparkanlah hasilnya kepada bapak/ibu guru melalui pesan suara/voice note!
Kegiatan 2 SBdP
Selalin memiliki jenis fauna yang terkenal seperti cendrawasih. Unsur apalagi yang menjadikan Papua daerah unik? Ya, Papua memiliki kesenian yang terkenal di seluruh daerah di Indonesia berupa tarian dan lagu daerah yaitu tari Perang dan lagu Apuse.
Lagu Apuse di atas dapat digunakan untuk mengiringi gerak-gerak tari kreasi. Bagaimana cara melakukannya?
Simak tayangan berikut ini ya!
Ayo mencoba melakukan gerak tari dengan iringan lagu Apuse! Rekam dalam bentuk video dan kirimkan kepada bapak/ibu guru ya!
Sampai di sini pembelajaran hari ini. Ucapkanlah terima kasih kepada ayah/bunda yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah. Mari kita akhiri dengan membaca doa setelah belajar!
Sampai jumpa besok!
Sumber: RPP Dinas Pendidikan DKI Jakarta.