BDR SDN LA 11 KELAS 4,6 NOVEMBER 2020

 BDR SDN LA 11 KELAS 4,6 NOVEMBER 2020

 


 

 Tema             : 4. Berbagai Pekerjaan

Subtema        : 3. Pekerjaan Orang Tuaku 

Pembelajaran: 4

 

 

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menuliskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara tertulis, melakukan pembulatan bilangan ke puluhan, ratusan dan ribuan terdekat dengan santun, mandiri, dan teliti. 

 

Assalamualaikum wr.wb....selamat pagi anak-anak!

Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini! Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan! Sebelum memulai kegiatan hari ini ayo kita lakukan PSN terlebih dahulu di rumah agar lingkungan kita menjadi sehat dan terhindar dari penyakit demam berdarah! Laporkan kegiatan PSN-mu kepada bapak/ibu guru.

 

Kegiatan 1 Bahasa Indonesia

Tahukah kamu pekerjaan seorang kepala desa? Hal-hal baik apa yang bisa kita contoh dari mereka?Berikut ini ada cerita dari Pak Tulus yang bekerja sebagai Kepala Desa di Desa Sereh Wangi. Ayo kita baca ceritanya melalui tautan berikut ini!  

 PENTINGNYA BUDAYA TEGUR SAPA

Senangnya tinggal di Desa Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antarwarga membuat mereka saling menjaga.

     Tidak semua warga Desa Sereh Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.

     Kedekatan antarwarga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa. Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur. Sekadar mengucap “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau berbincang sejenak. Semua saling kenal, semua saling peduli.

     Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya. Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

     Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi. Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya. Diraba dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat. Pak Tulus mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak


     Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.

     Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.

 

Berdasarkan cerita di atas, buatlah peta pikiran unsur-unsur dari cerita tersebut! 

 


Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 

1.Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari Pak Tulus! 

2.Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan! 

3.Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari wargaDesa Sereh Wangi! 

4.Meskipun kamu bukan warga DesaSereh Wangi, hal apa yang kamu lakukanmelihat kondisi Nenek Ijah? Jelaskan alasanmu! 

5.Sikap-sikap baik apa yang bisa kamu contoh dari warga Desa Sereh Wangi? 

6.Dalam kehidupan sehari-hari, apa lagi yang bisa kamu lakukan untukmengamalkan sila ketiga Pancasila?

 

Kerjakanlah pada buku tulismu, kemudian fotokan dan kirimkan hasilnya kepada bapak/ibu guru! 

 

Kegiatan 2 Matematika

Ananda, pada pembelajaran sebelumnya kamu sudah mencoba melakukan pembulatan bilangan satuan panjang. Kita dapat melakukan pembulatan bilanganpuluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Bahkan pada pecahan desimal. Namun, dalam melakukan pembulatan ada hal-hal yang harus kalian ingat dan perhatikan.Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari kita simak tayangan berikut ini! 


 

Bagaimana Anak-anak? Mudah bukan? Apabila kamu mengalami kesulitan dalam memahaminya, kamu dapat bertanya kepada bapak/ibu guru atau ayah/bunda di rumah!Selanjutnya, sebagai latihan kerjakanlah kuis di bawah ini! 

 

 https://forms.gle/Vmjk3KTTSBx2gb2D7

 

Bagaimana hasilnya? Apakah kamu memperoleh skor yang tinggi? Hebat!Apabila kamu belum mencapai skor yang tinggi, jangan berkecil hati. Pelajari kembali materi-materinya dan terus berlatih!Kalau sudah selesai screenshoot skor perolehanmu dan kirimkan hasilnya kepada bapak/ibu guru ya! 

Sampai di sini pembelajaran hari ini. Mari kita akhiri kegiatan pembelajaran hari ini dengan membaca doa! Ucapkanlah terima kasih kepada ayah/bunda yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah! Sampai jumpa ! 

Postingan populer dari blog ini

PJJ KELAS 4 RABU 28 JULI 2021

Volume Gabungan Bangun Ruang

BDR KELAS 4 RABU 30 MARET 2022