BDR KELAS 4 SELASA 4 JANUARI 2021
Kelas : 4 (Empat)
Tema : 6 (Cita-Citaku)
Subtema : 1 (Aku dan Cita-Citaku)
Semester : II (Genap)
Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenangan.
4.3 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
IPA
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup.
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya.
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyaksikan tayangan video, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri puisi, membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup di lingkungan sekitaranya dengan teliti dan percaya diri.
Assalamualaikum wr.wb......selamat pagi anak-anak!
Anak-anak bagaimana kabar kalian? Mudah-mudahan selalu sehat, semangat dan bahagia ya. Anak-anak sebelum memulai kegiatan kita baca doa belajar dulu ya (berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing). Selalu taati prokes, jalani kebiasaan baru dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan, menjaga jarak, dan selalu pakai maskermu. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan Tuhan, sehat dan terhindar dari segala penyakit, Aamiin.
Kegiatan 1
Anak hebat, hari ini kita akan belajar tentang puisi ya.Pasti Ananda pernah membaca puisi kan? Puisi
memiliki berbagai unsur diantaranya: ada tema, diksi,baris dan bait, serta irama dan rima.
Apa yang dimaksud dengan unsur puisi tersebut, mari kita simak dalam penjelasan video dan penjelasan materi pada link di bawah ini!
Penjelasan materi tambahan bisa di baca pada link di bawah ini!
Mengenal Unsur-Unsur Puisi
Dalam sebuah puisi terdapat unsur-unsur yang membangun puisi tersebut. Unsur-unsur yang membangun sebuah puisi meliputi:
1. Tema
Tema merupakan ide pokok yang mendasari sebuah puisi. Tema penulisan puisi, misalnya tentang keindahan alam, masalah sosial, ataupun keagamaan.
2. Diksi atau pilihan kata yang tepat
Puisi merupakan curahan perasaan atau pikiran yang disampaikan melalui kata-kata. Oleh sebab itu, diksi sangat penting dalam puisi. Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dari penyair.
Contoh: Bunga-bunga wangi dan bermekaran indah. Kata wangi dapat diganti dengan diksi harum.
3. Baris dan bait
Baris dalam puisi digunakan untuk menentukan bentyk puisi.
Contoh:
Rumah
Karya: Wulan Indriyani
Rumah, kau tempat berlindung
Rumah, kau melindungiku dan keluargaku
Rumah, kau tidak takut
Terkena hujan ataupun panas
Rumah, kau istanaku yang indah dan megah
Jika tidak ada kau
Aku dan keluargaku kedinginan dan kepanasan
Rumah, kau berarti untukku
Puisi di atas memiliki jumlah 8 baris dalam satu bait.
3. Irama dan Rima
Irama adalah keselarasan bunyi yang ada pada puisi yang dibentuk oleh pergantian penekanan kata. Irama berhubungan dengan panjang pendeknya bunyi serta kemerduan bunyi saat membacakan puisi.
Rima atau sajak adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi.
Ada beberapa jenis sajak, di antaranya:
a). Sajak silang (a-b-a-b)
Sajak silang memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris ketiga dan baris kedua dengan baris keempat.
Contoh:
Pemandangan indah dengan udara segar (a)
Kuhirup oksigen dengan cepatnya (b)
Walau badan lemas tetapi aku tetap tegar (a)
Mengawali kegiatan dengan doa (b)
b). Sajak peluk (a-b-b-a)
Sajak peluk memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris keempat dan baris kedua dengan baris ketiga)
Contoh:
Di lengkung cahaya berhias bintang (a)
Cahaya bulan diombak menitik (b)
Embun berdikit turun menitik (b)
Engkau menantikan datang (a)
(Karya J.E. Tatengkeng)
c). Sajak pasangan (a-a-b-b)
Sajak pasangan memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris kedua dan baris ketiga dengan baris keempat.
Contoh:
Ketika beta terjaga di dini hari (a)
Melihat alam sepermai ini (a)
Terasalah beta darah baru (b)
Gembira berdebur di dalam kalbu (b)
(Kutipan puisi "Kembali" karya St. Takdir Alisyahbana)
d). Sajak terus (a-a-a-a)
Sajak terus memiliki persamaan bunyi di semua barisnya (baris pertama, kedua, ketiga, keempat)
Contoh:
Bel berbunyi sangat keras (a)
Ku berkemas untuk keluar kelas (a)
Dijemput siang hari yang panas (a)
Ku segera pulang dengan bergegas (a)
(Kutipan puisi "Pengamen Lampu Merah" karya Aflachinyta Azka Ardhana)
Bagaimana anak hebat, banyak juga ternyata unsur puisi ya.Sekarang silahkan perhatikan puisi yang ada pada buku tema 6 halaman 4, atau bisa juga dilihat pada lampiran di bawah ini!
Silahkan tuliskan tugas hari ini pada buku tulismu dan serahkan pada bapak/ibu gurumu ya!
Selamat mengerjakan anak hebat!
Kegiatan 2
Adakah dari kalian yang bercita-cita sebagai dokter hewan?Kegiatan utama sehari-hari seorang dokter hewan adalah membantu mengobati dan memberikan perawatan terhadap hewan yang sakit.
Apakah kamu memiliki hewan peliharaan di rumah?Amatilah hewan peliharaan di sekitarmu. Apakah hewan-hewan peliharaan itu mempunyai anak?Hewan mengalami pertumbuhan. Ada tahapan-tahapan
yang dilalui oleh hewan itu, dari anak-anak hewan menjadi hewan dewasa. Ayo, mencari tahu tahapan-tahapan pertumbuhan hewan dengan membacanya melalui tautan berikut!
Amatilah gambar hewan-hewan peliharaan berikut!
Susunlah tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan pada gambar di atas menjadi tahapan pertumbuhan yang benar. Berilah nomor urut di bawah gambar sehingga menunjukkan urutan yang benar.Buatlah kesimpulan tentang tahapan siklus hidup hewan!
Kerjakanlah pada buku tulismu, kemudian serahkan pada bapak/ibu gurumu ya!
Refleksi
Besok kita akan belajar yang lebih seru lagi yaitu tentang metamorfosis
Mari kita akhiri kegiatan pembelajaran hari ini dengan
membaca doa!
Sampai jumpa besok!